Kedamaian, barang langka di Indonesia

Hari-hari media memberitakan banyak kasus. Intinya kasus tersebut memberikan kabar tentang tidak amannya hidup di Indonesia, seperti kerusuhan di Mesuji, kerusuhan di Ambon dan seterusnya. Berita di Indonesia terlalu banyak berita kerusuhan, sehingga memberi kesan bahwa di Indonesia sekarang tidak ada tempat yang aman. Heran ! Belum lagi rusuh di organisasi sepak bola kita PSSI. Huh..! Dan yang paling "berkesan" (baca : sedih) adalah berita tentang "kerusuhan" di DPR kita tentang jebolnya duit negara, yang anehnya lagi banyak anggotanya tidak tahu-menahu tentang duit (anggaran) yang dipakai tersebut. Sehingga Bang Karni Ilyas dalam acara di TV one (TV 1) pernah berkelakar mengatakan : "Jangan-jangan di DPR yang paling tahu itu office boys" begitu kira-kira inti kelakar Bang Karni. Aneh..!

Benarkah bangsa Indonesia suka akan kerusuhan dan ketidaknyamanan? Saya berani bilang : TIDAK ! lalu siapa yang suka ? Jawabnya adalah PROVOKATOR? Lalu siapa provokator itu? Entahlah..mungkin mereka yang punya uang. Bagi yang tidak punya uang silakan minggir..! Benarkah ini hanya Plying Games dari mereka yang punya uang, punya kekuasaan dan kepentingan bisnis yang lebih besar ?

Huh, bingung, kesal dan geram.. Apalagi mulai 1 Maret 201 Google akan mengeluarkan Kebijakan tunggal. Lho apahubungannya? Jawabnya : suka-suka blogger dong......