Indonesia, Damai Yuk..? Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 743.330 Km2. Di dalam pulau tersebut terdapat tiga negara, yaitu : Brunei, Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, pulau Kalimantan sebagai bagian dari kepulauan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Dulu, sebelum reformasi, kehidupan di Kalimantan sangatlah bersahaja, aman dan damai. Sangat jarang terjadi kerusuhan dari demo atau kerusuhan yang berbau bisnis. Namun, setelah reformasi bergurlir, isu kejadian kerusuhan berbau bisnis sangat kental, walau masih bisa diredam oleh pihak-pihak terkait (Aparat, Pemerintah dan Media).
Seperti yang terjadi di Desa Luwe Kalimantan Tengah, pada tanggal 10 Februari 2012, telah terjadi demo penutupan ruas jalan HPH PT Wahana Inti Kahuripan Intiga (WIKI) yang dilakukan karyawan tambang batu bara PT Sinar Barito Global (SBG). Belum lagi isu kejadian Etnis di seputar Kalimantan Selatan bagian Timur, tepatnya di Tanah Bumbu juga akibat kepentingan bisnis. Termasuk isu tak sedap yang terjadi di Balangan Kalimantan Selatan yang diberitakan koran lokal telah terjadi intimidasi yang dilakukan oleh oknum kepada masyarakat agar menyerahkan lahannya kepada perusahaan. Bla..bla..bla..Tentunya masih banyak isu yang belum teruangkap seperti di Mesuji dan lainnya.
Wahai bangsaku, janganlah kita mau diadu oleh segelintir orang. Kita sudah terlalu letih, sudah terlalu banyak darah yang tertumpah sia-sia. Bangsaku..sekali lagi..aku sayang sama kalian semua, jangan kita saling bermusuhan hanya karena iming-iming jangka pendek, sebab anak cucu kita memerlukan kita untuk masa depannya kelak.
Haruskah kita saling bertarung sesama bangsa Indonesia? Bisakah kita hidup dan berusaha saling damai satu sama lainnya?
Seperti yang terjadi di Desa Luwe Kalimantan Tengah, pada tanggal 10 Februari 2012, telah terjadi demo penutupan ruas jalan HPH PT Wahana Inti Kahuripan Intiga (WIKI) yang dilakukan karyawan tambang batu bara PT Sinar Barito Global (SBG). Belum lagi isu kejadian Etnis di seputar Kalimantan Selatan bagian Timur, tepatnya di Tanah Bumbu juga akibat kepentingan bisnis. Termasuk isu tak sedap yang terjadi di Balangan Kalimantan Selatan yang diberitakan koran lokal telah terjadi intimidasi yang dilakukan oleh oknum kepada masyarakat agar menyerahkan lahannya kepada perusahaan. Bla..bla..bla..Tentunya masih banyak isu yang belum teruangkap seperti di Mesuji dan lainnya.
Wahai bangsaku, janganlah kita mau diadu oleh segelintir orang. Kita sudah terlalu letih, sudah terlalu banyak darah yang tertumpah sia-sia. Bangsaku..sekali lagi..aku sayang sama kalian semua, jangan kita saling bermusuhan hanya karena iming-iming jangka pendek, sebab anak cucu kita memerlukan kita untuk masa depannya kelak.
Haruskah kita saling bertarung sesama bangsa Indonesia? Bisakah kita hidup dan berusaha saling damai satu sama lainnya?
Damai itu Indah.. memang gan,, banyak banget hak ulayat adat yg telah di caplok oleh para pengusaha pertambangan,,, hanya segelintir oknum yang menginginkan terjadi'nya perpecahan di negeri ini.. Aku Cinta KALIMANTANKU.. Aku CINTA INDONESIAKU...
ReplyDeleteULUN CINTA KALIMANTAN, DAMAI DI BUMI, DAMAI DIJIWA, !! Salam Dangsanak ku..!! he :)
yaah kaya itu pang
ReplyDeletesayapun bingung,,, indonesia ini gimana ya??? kokmudah di rayu2 investor asing,,, padahal rugi banget
ReplyDeleteya itu pang orang kalimantan banyak di bunguli nya,,,,hakun menjual lahan gasan tambang duitnya kawa nukar mobil lwn rumah himung sudah,,,yang menukarinya makaam,,kawa nukar pesawat lawan pulau gin kawa di tukarinya,,,lingkungan makaam rusak,,,timbul banjir,,,
ReplyDeleteTrims byk atas komentarnya
ReplyDeletekalo bisa indonesia jangan cari investor/perusahaan asing asal malaysia.
ReplyDeletekae\rena malaysia musuh bebuyutan indonesia