Akhirnya harga BBM diluncurkan sesuai dengan "rencana". Artinya, baik ditinjau dari harga, komposisi harga dan waktunya. Dan Alhamdudillah "rakyat" nerimo dan tidak ada gejolak yang berarti. Mungkin inilah proses kesadaran rakyat menikmati suasana demokrasi reformasi kita. Sekarang kita semua sudah mulai menerima konsukuensi dari kenaikan BBM tersebut. Beberapa harga sudah mulai naik, mudah-mudahan ini hanya sebentar akibat dari mau menjelang bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri. Artinya, weblog ask sendiri berharap harga-harga tersebut turun ! Mungkinkah ? Ya, mungkinkah harga BBM bisa lagi diturunkan pemerintah seperti pengalaman yang lalu? Hayo, pasti kalian yang membaca tulisan ini juga berharap juga kan? Jujur deh..
Jika boleh weblog ask membuat salah satu kriteria keberhasilan pemerintah di negara manapun adalah bagaimana pemerintah tersebut banyak "memberikan harga yang semurah-murahnya buat rakyat" untuk semua keperluan. Perkara ada penyeludupan, itu soal hukum. Sang penyeludup "wajib" dihukum pancung ! Bagaimana bro ? Takut ? Mungkinkah ada keajaiban di tahun 2014 nanti ? Yang menjadi catatan sekarang adalah rakyat sekarang sudah tidak bersimpatik kepada "wakil rakyat" termasuk pemerintah. Jadi, tugas "wakil rakyat" dan pemerintah adalah mengembalikan kedekatannya dengan rakyat mumpung waktunya dekat 2014. Adakah keajaiban nanti di tahun 2014 dengan pemerintahan yang baru ? Entahlah, rasanya takut berharap, karena sudah sering merasa tersakiti. Ujung-ujungnya adalah sebuah permainan orang-orang berduit dan berkuasa alias playing games (klik disini) dan di Indonesia kedamaian sudah jadi barang langka (klik disini). Apa artinya ini ?
No comments:
Terima Kasih atas komentar yang diberikan