Masih ingatkah kita dengan cerita deritanya "Nenek Kita" Dua janda pahlawan menangis saat diwawancarai wartawan, yaitu Nenek Soertarti Soekarno janda dari almarhum R Soekarno dan Nenek Rusmini janda dari Almarhum A Kusaini ?. Mereka tak menyangka akan menjadi terdakwa kasus masalah rumah yang selama ini mereka diami akan diambil kembali oleh Negara. TRAGIS..! Postingan tentang janda pahlawan juga pernah weblog ask ulas pada judul : Pilih : Jadi Pahlawan Bangsa Negara atau Pahlawan Keluarga?.
Ternyata, di instansi pajak, orang yang berinisial DW memilih jadi pahlawan keluarga? Salahkah ia memiliki rekening gendut? Apakah hanya DW yang memiliki rekening gendut PNS muda? Dalam kontek DW mau jadi pahlawan keluarga tentunya kita semua mendukung. Tapi jika kontek harta, tabungan dll-nya milik DW diperoleh secara tidak BENAR, maka permasalahannya tsb TIDAK kita dukung!.Wahai saudaraku yang terkena penyakit pemilik rekening gendut, sadarkah kalian sekarang? Apakah kesadaran itu harus ditempuh dengan menjadikan kalian tersangka? Apakah duit dan harta kalian sudah mulai disita oleh Negara? Jika negara ini sudah bisa mengumpulkan duit dari para koruptor, maka kesejahteraan pasti akan mulai terlihat di negari yang kita cintai ini. "Nenek Kita" Dua janda pahlawan yaitu Nenek Soertarti dan Nenek Rusmini dan Nenek-nenek kita lainnya masih sangat memerlukan bantuan dan keadilan akan pemerataan.
No comments:
Terima Kasih atas komentar yang diberikan