Tulisan ini hanya sebuah keprihatinan yang menimpa "Nenek Kita" Dua janda pahlawan itu menangis saat diwawancarai wartawan. Nenek Soertarti Soekarno (78) janda dari almarhum R Soekarno dan Nenek Rusmini (78) janda dari Almarhum A Kusaini. Mereka tak menyangka akan menjadi terdakwa kasus masalah rumah yang selama ini mereka diami akan diambil kembali oleh Negara.
Terlepas dari aspek hukum & sah tidaknya rumah tersebut mereka miliki, ada hal-2 yang menggelitik dihati WeBlog Ask..? Apa itu ? Pertanyaannya begini :
1. Kalau begitu lebih baik jadi koruptor dari pada menjadi Pahlawan Negara/Bangsa, artinya kalau koruptor kita bisa membelikan rumah mewah beserta fasilitasnya untuk keluarga, so......keluarga kita tidak akan senasib dengan Nenek Kita (Hasil korupsinya bisa disimpan dengan cara apapun, walau harus di hukum). Bukan begitu ?
2. Bisakah Koruptor kita istilahkan sebagai Pahlawan Keluarga ?
Wahai sahabat Blogger, orang bijak pernah bilang bahwa hidup ini adalah pilihan dan semua pilihan ada yang harus kita bayar.......Silakan kita memilihnya, mau jadi Koruptor ato Pahlawan ?
Monday, 29 March 2010
Berikan komentar terbaik Anda menggunakan:
atau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Brkunjung sob, sedih jg ane nton beritax sob..jd bingung aj ma pemerintahan sekarang..huuff..:'( jd pahlwan tp tdk dhargai..ok sob trims
ReplyDeleteKalo gitu kembali aja pada petunjuk agama, pasti gak bingung milih yang mana. Semoga kita bisa sabar dengan segala ketidakadilan di depan kita, kita masih percayakan kalo Allah maha adil?
ReplyDeletememang kadang2 hukum di negara kita agak kurang adil
ReplyDeletemanum itulah kehidupan
dimana ada senang pasti ada susah
ditunggu kunjungan baliknya y sob