Mesuji : Tangisan Ibu Pertiwi

Ku lihat ibu pertiwi.....
Sedang bersusah hati.....
Air matanya berlinang....
Ingatkah kita bait syair lagu di atas? Mungkin syair lagu itulah yang menurut weblog ask cocok untuk menggambarkan situasi negara kita saat ini. Apapun bentuk alasannya, kekerasan apalagi pembataian tetaplah tidak bisa diterima. Apalagi yang dibantai adalah masyarakat. Terlepas dari fakta siapa yang benar, ada beberapa pertanyaan yang menggelitik dan perlu kita camkan, seperti :

1. Kenapa masyarakat Mesuji sampai berani mengklaim lahan perusahaan?
2. Bagaimanakah kronologis perusahaan memperoleh aspek legal atas lahan tersebut?
3. Apakah lahan yang ada memang termasuk areal APL atau KBNK dalam RTRWP ?
4. Kenapa sampai terjadi pembantaian? 
5. Apakah benar ada pihak ketiga dibalik semua ini? dst......

Pertanyaan di atas terjadi, setelah Weblog Ask membaca di koran lokal dan media elektronik tentang pemberitaan Mesuji. Apalagi ada kabar yang tersiar di televisi swasta bahwa kasus Mesuji melibatkan investor luar Indonesia. Sungguh sedih kalau memang berita itu benar. Bagi teman2 yang mau melihat koleksi foto-foto dan video tragedi kemanusiaan Mesuji dapat mengklik linknya DISINI.
Weblog Ask berharap, semoga masalah ini mendapat perhatian kita bersama dan menjadi pelajaran, agar tragedi kemanusiaan Mesuji ini adalah yang terakhir. Tugas pemerintah adalah mengungkapkan kasus Mesuji seadil-adilnya, agar masyarakat bisa belajar dari kasus yang ada. Dan cerita Mesuji ini bukan untuk siapa-siapa.