Sobat..postingan kali ini sebagai ungkapan rasa sedih weblog ask ketika mendengar dan menyaksikan berita-berita tentang protes dimana-mana, terutama di timur tengah termasuk di Indonesia tentang pemutaran film innocence of muslims.
Jujur, aku belum nonton film tersebut secara utuh, aku cuma menonton beberapa potong cuplikan film tersebut lewat youtube.com, sehingga aku belum bisa mengulas film tersebut secara utuh.
(Dulu, dalam postingan yang berjudul Playing Games dan Tama ICW (klik disini) istilah playing games juga pernah aku gunakan, bila ingin mengetahui pemakaian istilah tersebut klik disini.)
Yang aku ingin sampaikan kali ini adalah beberapa perasaan perihatin dan sedih, melihat Teman-teman, Sahabat, saudara-saudara kita yang terlibat demo menggunakan kekerasan yang kemudian dibalas oleh pasukan kepolisian. Padahal..seandainya kita tidak terpancing, mungkin ceritanya lain. Agama Islam atau Negara-negara Islam harusnya bisa mengkaji dan belajar dari pengalaman karena "Playing Games Para Drakula" JANGAN kita layani dengan MENGHANCURKAN DIRI KITA SENDIRI. Tapi yang terjadi malah kita repot dan menghancurkan milik kita sendiri.
Seharusnya kita semua paham kondisi politik "Para Drakula" sipengisap darah yang selalu ingin menghembuskan permusuhan, adu domba yang pada gilirannya ingin mengambil KEUNTUNGAN DIBALIK KESENGSARAAN negara-negara penghasil minyak.
Sahabat..melalui tulisan ini, marilah kita menahan diri, anggap ini cobaan tentang KESABARAN kita semua. Tetaplah kita YAKIN dengan agama kita dan tetap menghormati agama orang lain seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai bahan RENUNGAN kita semua adalah : Kenapa mereka selalu menghujat kita? Kenapa mereka selalu mengusik kita? Seandainya kita tidak merasa terganggu, lakukah DAGANGAN fitnah mereka?
Semoga kita dalam keadaan sehat, sukses dan beriman. Amin.
Jujur, aku belum nonton film tersebut secara utuh, aku cuma menonton beberapa potong cuplikan film tersebut lewat youtube.com, sehingga aku belum bisa mengulas film tersebut secara utuh.
(Dulu, dalam postingan yang berjudul Playing Games dan Tama ICW (klik disini) istilah playing games juga pernah aku gunakan, bila ingin mengetahui pemakaian istilah tersebut klik disini.)
Yang aku ingin sampaikan kali ini adalah beberapa perasaan perihatin dan sedih, melihat Teman-teman, Sahabat, saudara-saudara kita yang terlibat demo menggunakan kekerasan yang kemudian dibalas oleh pasukan kepolisian. Padahal..seandainya kita tidak terpancing, mungkin ceritanya lain. Agama Islam atau Negara-negara Islam harusnya bisa mengkaji dan belajar dari pengalaman karena "Playing Games Para Drakula" JANGAN kita layani dengan MENGHANCURKAN DIRI KITA SENDIRI. Tapi yang terjadi malah kita repot dan menghancurkan milik kita sendiri.
Seharusnya kita semua paham kondisi politik "Para Drakula" sipengisap darah yang selalu ingin menghembuskan permusuhan, adu domba yang pada gilirannya ingin mengambil KEUNTUNGAN DIBALIK KESENGSARAAN negara-negara penghasil minyak.
Sahabat..melalui tulisan ini, marilah kita menahan diri, anggap ini cobaan tentang KESABARAN kita semua. Tetaplah kita YAKIN dengan agama kita dan tetap menghormati agama orang lain seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai bahan RENUNGAN kita semua adalah : Kenapa mereka selalu menghujat kita? Kenapa mereka selalu mengusik kita? Seandainya kita tidak merasa terganggu, lakukah DAGANGAN fitnah mereka?
Semoga kita dalam keadaan sehat, sukses dan beriman. Amin.
Drakula itu adalah bangsa yg suka mengambil hak orang dgn cara apapun, termasuk kekerasan dan tipu daya
ReplyDeleteNice, teori konspirasi yg ujung2nya bermotif ekonomi.
ReplyDelete