Laskar Pelangi : Inspirasi Buat Dunia Pendidikan

Aku lupa hari dan tanggalnya ketika aku nonton untuk yang kesekian kalinya film "Laskar Pelangi" di stasiun TV Swasta. Yang jelas masih di awal Januari 2011.  Setiap nonton film ini, emosi dan perasaanku selalu tersentuh. Film

yang diangkat dari Novelnya Andrea Hirata (aku belum pernah baca) banyak memberiku inspirasi (sama ketika aku nonton film "Naga Bonar jadi2"). dan aku bangga bisa mengajak keluarga besarku (termasuk keluarga kaka ipar) untuk menonton film tersebut.

Keikhlasan dan Kebersamaan Sumber Kekuatan

Menurutku, film ini mengajarkan kita banyak hal.  Buat dunia pendidikan khususnya memberikan contoh tauladan yang sangat baik, bagaimana seorang Guru, Kepala Sekolah dan pihak2 yang terkait dapat memberikan suatu perilaku yang Ikhlas dengan dilandasi rasa kebersamaan yang kuat ternyata dapat menghasilkan "Buah" yang sangat manis.

Dalam Film tersebut, bagaimana seorang Guru (Bu Muslimah) berkomunikasi dengan murid-muridnya dalam proses belajar mengajar.  Laskar Pelangi juga mengajarkan kepada kita bahwa dunia pendidikan bukan hanya mencetak manusia-manusia pintar, tapi juga harus bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, toleransi, semangat, keikhlasan kepada murid-muridnya dengan jujur apa adanya. Bu Muslimah (sang Guru) mau berkorban memberikan baju kepada murid-muridnya adalah sebuah contoh kongkrit yang dirasakan oleh murid-muridnya sebagai implementasi nilai-nilai luhur dari seorang guru.

Apa yang didapat oleh Bu Muslimah sebagai seorang guru? Yang didapat bu Muslimah adalah murid-murid yang "Maha Hebat" . Apa buktinya? Ketika bu Muslimah merasa sudah tidak sanggup lagi mengajar dengan kematian sang Kepala Sekolah, justru murid-muridnya dengan rasa kebersamaan dan saling membantu satu sama lainnya tetap sekolah, walaupun si Lintang teman sebangku Ikal yang harus menggantikan sementara waktu menjadi "Guru" buat teman-temannya.   Murid-murid bu Muslimah juga sangat kreatif menyiasati kekurangan yang mereka miliki, hal ini terbukti ketika Laskar Pelangi mengikuti acara-acara diluar sekolah mereka, tanpa ada rasa minder dan tetap menjadikan mereka percaya diri.

Konsep Pendidikan versi "Laskar Pelangi" sangat patut kita renungkan untuk dijadikan acuan dalam dunia pendidikan kita yang masih memprihatikan.