Google and My Daughter. Eh, gaya ga kalo judul postinganku make bahasa orang Inggeris? Tapi tau ga kenapa judul postingan kali ini dibuat kaya gitu? Tujuannya (menurut aku sich..he1000x), ingin mendekatkan diri dengan "si mbah sakti - Google" dengan harapan ada dua kata kunci yang disearchingnya, yaitu : Google dan Daughter.
Lalu..so..isi postingan kali ini adalah cerita hasil pengamatan, pendengaran dan penglihatan kepada anakku yang selalu lebih "Percaya" dengan mbah Google dari pada buku dan ayah-ibunya. Lho..? Mau tau ceritanya..? Simak dan bacalahlah postingan ini dengan bijak dan lengkap (maksudnya bacalah sampai selesai..gitu aja kok repot..he1000x).
Cerita ini akan terus berulang ketika anak-anakku yang keduanya perempuan mendapat tugas dari sekolahnya. Semua fasilitas internet dapat dipastikan habis dilahap. Why..? dikarenakan kedua anakku tersebut sudah sangat tergantung kepada yang namanya internet untuk searching bahan pekerjaan rumahnya. Awalnya aku binggung, kenapa anak-anakku hampir tiap malam ada PR selalu online. Aku pernah protes. Aku bilang kan bukunya sudah ada dibelikan. Tapi si kecil Shasa bilang "lebih cepat lewat google ko"..huh betapa kagetnya aku dengan jawaban Shasa. Kok bisa..? Kenapa anak-anakku jadi malas baca buku? Setelah aku dampingi dan ternyata memang benar..Shasa begitu cepat menyelesaikan tugasnya.. Weleh..weleh..ternyata peran google sudah mulai mengganti peran buku dan orang tua dalam mendampingi belajar anak. Apakah anda merasakan hal yang sama..?
Begitulah ceritanya.
Lalu..so..isi postingan kali ini adalah cerita hasil pengamatan, pendengaran dan penglihatan kepada anakku yang selalu lebih "Percaya" dengan mbah Google dari pada buku dan ayah-ibunya. Lho..? Mau tau ceritanya..? Simak dan bacalahlah postingan ini dengan bijak dan lengkap (maksudnya bacalah sampai selesai..gitu aja kok repot..he1000x).
Cerita ini akan terus berulang ketika anak-anakku yang keduanya perempuan mendapat tugas dari sekolahnya. Semua fasilitas internet dapat dipastikan habis dilahap. Why..? dikarenakan kedua anakku tersebut sudah sangat tergantung kepada yang namanya internet untuk searching bahan pekerjaan rumahnya. Awalnya aku binggung, kenapa anak-anakku hampir tiap malam ada PR selalu online. Aku pernah protes. Aku bilang kan bukunya sudah ada dibelikan. Tapi si kecil Shasa bilang "lebih cepat lewat google ko"..huh betapa kagetnya aku dengan jawaban Shasa. Kok bisa..? Kenapa anak-anakku jadi malas baca buku? Setelah aku dampingi dan ternyata memang benar..Shasa begitu cepat menyelesaikan tugasnya.. Weleh..weleh..ternyata peran google sudah mulai mengganti peran buku dan orang tua dalam mendampingi belajar anak. Apakah anda merasakan hal yang sama..?
Begitulah ceritanya.
jaman semakin maju, buku sepertinya sudah mulai terpinggirkan, sebenarnya gurunya juga sih ngasih PR suruh searching di mbah google hehe...
ReplyDelete