UKG Gelombang I hanya diikuti sekitar 62% dengan nilai rata-rata nasional UKG 4,5 ?. Pelaksanaan UKG gelombang kedua akan dilaksanakan pada 1-6 Oktober. Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel di bawah ini yang diambil dari http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/576 :
Jakarta -- Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang pertama yang dimulai pada 31 Juli 2012 telah selesai diselenggarakan pada 12 Agustus lalu. Sebanyak 624.702 guru telah mengikuti UKG dari 1.006.211 guru dan melibatkan sebanyak 2.979 tempat uji kompetensi (TUK).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom meyampaikan, sejak awal UKG tidak dikaitkan dengan sertifikat yang dimiliki dan tunjangan profesi, tetapi mengawal guru sampai pada kompetensi minimal yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas keprofesian. "Pertanyaannya adalah bagaimana cara paling efisien agar guru capai standar minimal yang dipersyaratkan. Tentu harus kita lakukan pemetaan dulu," katanya pada dialog interaktif yang disiarkan secara langsung dari Studio Pusat Informasi dan Humas Gedung C Lantai 4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan RRI Pro 3, di Jakarta, Selasa (14/08/2012).
Menurut Syawal, UKG difungsikan untuk dua hal. Pertama, kata dia, untuk pemetaan dalam rangka menetapkan pembinaan keprofesian berkelanjutan atau bahasa lebih sederhana pendidikan dan latihan (diklat). Yang kedua, UKG ini juga akan ditindaklanjuti dengan penilaian kinerja. "UKG tidak hanya untuk melihat kompetensi guru, tetapi dalam pelaksanaan pembelajaran harus diobservasi oleh kepala sekolah, pengawas, atau guru berprestasi," katanya pada dialog yang dipandu oleh penyiar Wenny Aulia.
Syawal menyebutkan nilai rata-rata nasional UKG 4,5. Nilai rata-rata ini, kata dia, sudah menggambarkan apa saja yang harus dilakukan dan dalam hal apa saja guru mengalami kesulitan. Dia mencontohkan, untuk mata pelajaran Matematika apakah guru kesulitan di aljabar, geometri, atau statistik. Berdasarkan kompetensi itu, kemudian didesain diklatnya. "Hasil UKG ini masukan berharga bagi guru untuk mengembangkan diri sendiri, masukan bagi sekolah untuk membina guru, penyelenggara diklat, dan LPTK," katanya.
Pelaksanaan UKG gelombang kedua akan dilaksanakan pada 1-6 Oktober. Peserta yang ikut selain yang telah dirancang mengikuti pada gelombang kedua, juga, peserta gelombang pertama yang mengalami kendala baik teknis maupun administrasi. (ASW)
Mungkin karena waktunya sangat terbatas, untuk baca soalnya saja lama, selain itu ga ada sanksi meski dapet nilai berapa.... ya begitu lah hasilnya (barangkali lho)
ReplyDeletedulu saya sempat bincang2 ama guru yg barusan ikut UKG... Katanya sih mereka kurang terbiasa aja ngerjakan soal di monitor komputer, terutama guru yang udah udzur. Mata mereka mudah capek dengan cahaya monitor
ReplyDeleteZaman sudah berubah... murid sudah online kemana-mana, gurunya malah ga' tau megang mouse... kemana tuh uang sertifikasi dipake? katanya buat meningkatkan profesional guru
ReplyDeleteUKG yang telah dilaksanakan bukanlah satu-satunya instrumen penilaian terhadap kompetensi guru, masih banyak instrumen yang lainnya yang bisa digunakan untuk menguji kompetensi dan kinerja guru. Yang penting jalani saja, dan tolong jangan meremehkan jasa guru. Berfikirlah positif, mudah-mudahan UKG sukses.
ReplyDelete