Republik Kita tercinta : Indonesia, kembali dibikin gempar dengan beredarnya foto dan video porno anggota DPR, yang katanya anggota dari sebuah partai besar. Bahkan di Media Indonesia, politikus senior Taufik Kiemas mengatakan bahwa : menurutnya, sang aktor wanita dalam video porno tersebut adalah korban cinta. Pasalnya, sang wanita adalah seorang anggota DPR dan bergelar dokter. Ia kemungkinan melakukan adegan mesum karena diimingi sesuatu.
Terlepas masalah statement orang-orang atau pendapat para politikus, weblog ask hanya ingin memberikan perenungan sedikit tentang kita, tentang Indonesia saat ini. Kenapa? Ya, kenapa bila da kasus BESAR selalu muncul berita murahan seperti foto dan video seperti ini? Apakah kekerasan harus dibalas dengan kekerasan? Apakah kebusukan harus dibalas dengan kebusukan? Haruskah bangsa ini selalu repot mengurus hal-hal yang tidak produktif? Haruskah bangsa kita bangkrut hanya kita saling bermusuhan? (bagi yang bingung, mari kita bingung bersama...!)
DPR yang kita kenal sekarang sangatlah banyak masalah (baca : korup). Masalah DPR kita sudah menggunung dan masalah itu sudah sangat terbuka dengan adanya peran media, sehingga masyarakat mudah mengetahuinya. Jangankah ada masalah, tidak ada masalah aja masyarakat sudah "malas" dengan kata (anggota) DPR. Kalo mau jujur, ada atau tidaknya DPR, masyarakat sudah tidak perduli, karena hati mereka "mungkin" terlalu sering "didustai" oleh wakil rakyat tersebut.
Memang sangatlah disayangkan bagi anggota dewan (DPR) yang benar-benar mengabdi untuk Indonesia, usaha mereka seperti "membuang garam ke laut". Tapi apa mau dikata? Ada usulan untuk perbaikan DPR kita?
Terlepas masalah statement orang-orang atau pendapat para politikus, weblog ask hanya ingin memberikan perenungan sedikit tentang kita, tentang Indonesia saat ini. Kenapa? Ya, kenapa bila da kasus BESAR selalu muncul berita murahan seperti foto dan video seperti ini? Apakah kekerasan harus dibalas dengan kekerasan? Apakah kebusukan harus dibalas dengan kebusukan? Haruskah bangsa ini selalu repot mengurus hal-hal yang tidak produktif? Haruskah bangsa kita bangkrut hanya kita saling bermusuhan? (bagi yang bingung, mari kita bingung bersama...!)
DPR yang kita kenal sekarang sangatlah banyak masalah (baca : korup). Masalah DPR kita sudah menggunung dan masalah itu sudah sangat terbuka dengan adanya peran media, sehingga masyarakat mudah mengetahuinya. Jangankah ada masalah, tidak ada masalah aja masyarakat sudah "malas" dengan kata (anggota) DPR. Kalo mau jujur, ada atau tidaknya DPR, masyarakat sudah tidak perduli, karena hati mereka "mungkin" terlalu sering "didustai" oleh wakil rakyat tersebut.
Memang sangatlah disayangkan bagi anggota dewan (DPR) yang benar-benar mengabdi untuk Indonesia, usaha mereka seperti "membuang garam ke laut". Tapi apa mau dikata? Ada usulan untuk perbaikan DPR kita?
No comments:
Terima Kasih atas komentar yang diberikan