Cari Metode, Media & Model Pembelajaran..? atau Teori Belajar..? Lebih Lengkap !!! Temukan di www.asikbelajar.com [ KLIK DISINI ]

Wednesday 30 November 2011

1 hari di tempat yang berbeda

Kemarin hari Selasa tanggal 29 November 2011, seperti biasanya weblog ask melaksanakan tugas mingguan keluar kota. Jarak tempuh perjalanan memang tidaklah terlalu jauh sekitar 40 kilometer, sehingga kalau dihitung PP kurang lebih 80 kilometer. Banyak hal yang dapat diamati dan kejadian-kejadian yang berkesan. Namun ada 4 (empat) kejadian yang berkesan dan menjadi catatan tersendiri. diantaranya :

Mobil terjun ke parit.
Pada saat menuju lokasi tugas, tepat dekat tugu di kilometer 17 sekitar pukul 14.00 wita, sebuah mobil sejenis Avansa entah kenapa sopir tidak dapat mengendalikan setirnya menuju arah keluar kota, sehingga mobil langsung terjun ke luar badan jalan masuk rawa. Untung (ko untung?) tidak ada korban jiwa.

Mobil Ambulan Macet karena antri solar
Pulangnya, sekitar kilometer 24, mobil ambulan dengan bunyi sirine yang kencang meraung-raung terpaksa tidak bisa jalan alias jala di tempat alias terjadi kemacetan. Hal ini dikarenakan space jalan tertutup mobil dump truck besar yang antri BBM jenis solar. Waduh ! mudah-mudahan pasien yang dibawa ambulan tidak apa-apa.

Penjual Warung yang sombong
Pada saat pulang memang enak ditemani sebatang rokok agas tidak ngantuk. Weblog Ask mencoba mampir kesebuah warung yang menurut pikiran sambil memberi kesempatan kepada warung kecil untuk mendapatkan hasil. Maka terpilihlah warung yang sanggat sederhana. Di depan warung terlihat 1 orang Nenek, 1 orang ibu dengan 1 orang anak perempuan yang gendut lagi makan nasi goreng. Seperti biasa weblog ask langsung bilang beli rokok, tapi apa jawab sang anak yang gendut "Tunggu !" dengan suara ketus sedangkan sang ibu seolah-olah tidak mengetahui kedatangnya pembeli. Anak dan ibu asik makan nasi goreng, sedangkan nenek tua tidak makan apa-apa (huh..). karena merasa tidak ada pelayanan, weblog ask langsung cabut, namun datang seorang laki-laki separuh baya dengan pakaian lusuh dan kotor (ternyata ayah anak gendut) menghampiri dan melayani, maka rokokpun akhirnmya dibeli.

Mobil Robiccon mejeng di warteg
Kira-kira 1 kilomenter dekat dengan rumah, sebuah pemandangan yang jarang terlihat di kotaku sebuah mobil jenis Robiccon parkir dan yang punya makan di sebuah warung sederhana. Walau jenis mobil yang lebih mahal dari itu di kotaku sudah banyak. Mudah-mudahan yang punya mobil bisa lebih banyak ngasih sedekah kepada yang punya warung. Amien.

Begitulah cerita perjalananku. semoga sahabat bisa menggali hikmah yang ada.
Berikan komentar terbaik Anda menggunakan:



atau
Comments
5 Comments
Facebook Comments by WeBlog Ask

5 comments:

  1. pemilik warung yang ogah melayani dan pemilik mobil mewah yang makan di warung sederhana, sangat kontras memang suasana pandangan mata yang terlihat :)

    ReplyDelete
  2. beuhhh.. jadi kepikiran.. seharian nii saiia ngapain ajja iia?!??!

    ReplyDelete
  3. Kalau antri BBM,bukan penomena aneh sob,ditempatku kalau mau bensin kita harus nunggu dari subuh bila ingin kebagian.Nice post,makasih sudah berbagi,happy blogging.

    ReplyDelete
  4. @BlogS of Hariyanto, @Belajar Photoshop N @Laras Mays : makasih sdh mampir dan komentarnya, mdh2an silaturrahmi kita ttp terjalin, slm blogger.

    ReplyDelete
  5. Harusnya penjual tuh melayani pemebli.Kan pembeli adalah raja.Semoga suatu saat di bukakan hatinya.Tapi seperti ini banayk sekali fenomenanya Mas.Malah yang bentuk resto dengan senag hati melayani pembeli.Oh ya mas, Sukses Follower ke 61.Di Tunggu followbacky.Kunjungan perdana.Terimakaish ats sharenya.

    ReplyDelete

Terima Kasih atas komentar yang diberikan