Aksi Nyelonong dan Kode Analisa

Semaraknya aksi nyelonong masyarakat pada acara resmi kenegaraan patut menjadi renungan kita bersama. Dari dua kali kejadian berturut-turut, yaitu tanggal 24 dan 28 Oktober 2011 dengan tempat yang berbeda, namun mempunyai kesamaan inisial huruf depan yang sama, yaitu "B" - Bali dan Bandung. Ada apa dengan huruf "B"..? Apakah ini suatu pertanda atau hanya kebetulan..?
Jika boleh berspekulasi dan kita analisa bahwa kata nyelonong bisa kita artikan "Selonong (contohnya Selonong Boy) dengan huruf depan "S", Kota Bali dan Bandung merupakan inisial huruf "B" sedangkan selisih hari terjadinya adalah 4 (empat) hari yang bila kita plesetkan 4 sama dengan huruf "Y"..So, kalau semua disusun dari semua kode tersebut menjadi "SBY"..Apakah semua ini kebetulan ? Mudahan-mudahan pihak bapak "SBY" dapat menelaah kebetulan ini dan mengajak berdialog dengan para "Penyelonong" tersebut. Mudah-mudahan analisa ini hanya sebagai kebetulan, jika betul, apa artinya ya..?

Ini kutipan berita terkait aksi nyelonong tersebut dari sumbernya :

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Tukang kebun Bali Tourism Development Cetre (BTDC) Nusa Dua, I Nyoman Minta, diamankan petugas karena 'nyelonong' di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pertunjukan Aerobatik ASEAN Fair 2011 di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10).
Insiden 'nyelonong' ini terjadi pada sekitar pukul 10.15 WITA saat SBY duduk di podium untuk menyaksikan pertunjukan Aero akrobatik atau atraksi pesawat dalam pembukaan ASEAN Fair 2011.

Bandung (ANTARA News) - Seorang pemuda sambil membawa poster berlari ke tengah lapangan peringatan Hari Sumpah Pemuda di Bandung yang dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Menpora Andi Mallarangeng.

Acara itu dilaksanakan di lapangan Siliwangi, Bandung, Jumat.

Pemuda itu berlari ke tengah lapangan di tengah pagelaran kesenian yang dibawakan secara kolosal oleh pelajar dan pemuda.