Cari Metode, Media & Model Pembelajaran..? atau Teori Belajar..? Lebih Lengkap !!! Temukan di www.asikbelajar.com [ KLIK DISINI ]

Thursday 10 April 2014

Pemilih Tradisional Modern Ternyata Lebih Hebat

Hasil Perhitungan Pemilu, itulah yang ditunggu-tunggu setelah pemilu kemarin. Sobat Weblog Ask dimanapun berada. Kita ucapkan syukur kepada Tuhan yang telah memberikan umur dan kesempatan dalam melaksanakan ikut "ikut nyoblos" pada pemilu tahun ini. Seperti sudah diprediksi sebelumnya untuk masalah posisi partai yang akan mendapat suara terbanyak, maka hari ini sudah mulai terlihat di stasiun TV Nasional maupun lokal hasil yang diramalkan tersebut tidak jauh dari realita. Memang, para "peramal" tidak sembarang alias ada ilmunya, minimal ilmu statistik sangat berperan, terutama masalah penarikkan sampling (ada multistage sampling, ada juga stratifikasi randaom sampling dll) sampai analisis yang digunakan.

Lalu...apa yang menarik dari pemilu tahun ini ?.Selain "rasa" dekat, senasib dan sepenanggungan, ternyata pemilih sekarang juga mempunyai "selera" lain. Jika dulu pemilih berbasis agama disebut "pemilih tradisional", sekarang zaman ini (namanya zaman apa ya...) pemilih weblog ask sebut "pemilih tradisional modern". Kok begitu...? Penjelasannya begini....

Kalo dulu pemilih "tidak" tahu-menahu soal money politik (apalagi sebelum reformasi), sekarang pemilih justru "menunggu serangan pajar" untuk dikasih uang. Bahkan hal tersebut terjadi pada golongan masyarakat yang dulunya "pemilih tradisional".  Kenyataan menunjukan bahwa justru partai warisan pemenang pemilu zaman Soeharto yang memberi contoh tidak terpuji. Sangat disayangkan memang, harusnya partai tersebut lebih mengedepankan aspek karya nyatanya dari pada karya untuk golongannya saja. Lalu apa kesimpulannya ? Ternyata visi dan misi partai termasuk tokoh dalam partai sangat sedikit berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dalam konteks pembelajaran politik kita.  So...apa yang kita harapkan dari mereka...?
Berikan komentar terbaik Anda menggunakan:



atau
Comments
0 Comments
Facebook Comments by WeBlog Ask

No comments:

Terima Kasih atas komentar yang diberikan